Jika Ngotot Ingin Jatah Capres, Golkar Tolak PDIP Gabung Koalisi Besar!

Di prediksi kan 5 tahun ke depan tepatnya pada tahun 2025 separuh pekerjaan manusia akan di gantikan oleh robot. Hal ini bukan berarti manusia tidak bisa mendapatkan pekerjaan, namun pekerjaan nantinya akan memiliki persaingan yang begitu ketat bagi para pelamarnya.

Lantas mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini terjadi dikarenakan tenaga manusia memiliki keterbatasan fisik sedangkan robot bisa memiliki kemampuan fisik yang lebih besar dari manusia sehingga hal ini akan menguntungkan para pengusaha.

Mekanisasi dengan mesin maupun robot hingga digitalisasi sedang dan akan terus bergulir menggantikan pekerjaan manusia. Beberapa tahun ke depan diramal makin banyak pekerjaan manusia digantikan oleh mekanisasi bahkan robot, jumlahnya jutaan pekerjaan.

Dalam survei pekerjaan tersebut, pengusaha mengharapkan jika per tahun 2025 jumlah pekerjaan redundant berkurang 15,4% menjadi hanya 9% dari total tenaga kerja.

Pekerjaan redundant bisa dikatakan juga sebagai pekerjaan yang 'mubazir', jenis pekerjaan ini adalah pekerjaan yang bisa digantikan oleh mesin dan tidak dibutuhkan lagi, sehingga tidak ada perekrutan baru untuk posisi pekerjaan tersebut. Akan tetapi di sisi lain profesi-profesi baru dari perkembangan teknologi akan tumbuh dari 7,8% menjadi 13,5% dari total pekerja.

Melihat pernyataan di atas rasanya kita sudah tidak boleh lagi memiliki pemikiran bergantung untuk bekerja mengikuti manusia. Maka dari itu untuk adik" yang masih sekolah ataupun kuliah, yuk kita sama" bangun usaha kecil" an karena hal ini sama saja investasi buat masa depan kita nanti. (Ruang Pengetahuan/ruangpromosi)

Bagikan: